Struktur disk merupakan suatu hal yang penting bagi penyimpanan informasi. Sistem komputer modern menggunakan Disk sebagai media penyimpanan sekunder. Dulu pita magnetik digunakan sebelum penggunaan disk sebagai media penyimpanan, sekunder yang memiliki waktu akses yang lebih lambat dari disk. Sejak digunakan disk, tape digunakan untuk backup, untuk menyimpan informasi yang tidak sering digunakan, sebagai media untuk memindahkan informasi dari satu sistem ke sistem lain, dan untuk menyimpan data yang cukup besar bagi sistem disk. Bentuk penulisan Disk drive modern adalah array blok logika satu dimensi yang besar. Blok logika merupakan satuan unit terkecil dari transfer. Ukuran blok logika umumnya sebesar 512 bytes walau pun disk dapat diformat di level rendah (low level formatted) sehingga ukuran blok logika dapat ditentukan, misalnya 1024 bytes. Array adalah blok logika satu dimensi yang dipetakan ke sektor dari disk secara sekuensial. Sektor 0 merupakan sektor pertama dari track pertama yang terletak di silinder paling luar (outermost cylinder). Proses pemetaan dilakukan secara berurut dari Sektor 0, lalu ke seluruh track dari silinder tersebut, lalu ke seluruh silinder mulai dari silinder terluar sampai silinder terdalam. Kita dapat mengubah sebuah nomor blok logika dengan pemetaan menjadi sebuah alamat disk yang terdiri atas nomor silinder, nomor track di silinder tersebut, dan nomor sektor dari track tersebut. Dalam praktiknya, sangatlah sulit untuk melakukan hal ini karena dua alasan, yang pertama adalah kebanyakan disk memiliki beberapa sektor yang tidak sempurna, tapi pemetaan menutupi dengan cara menggantikannya dengan sektor tambahan dari tempat lain di disk. Alasan kedua adalah jumlah sector tiap track berbeda pada beberapa disk.
Jika dilihat lebih dekat pada alasan kedua.,dalam media yang menggunakan Constant Linear Velocity (CLV), jumlah bit tiap track adalah sama. Semakin jauh posisi track dari pusat disk, jaraknya semakin besar, sehingga semakin banyak sektor yang ada. Saat kita bergerak dari zona yang lebih luar ke zona yang lebih dalam, jumlah sektor tiap track menurun. Track di zona yang lebih luar biasanya memiliki sektor lebih banyak 40% dari track di zona yang lebih dalam. Drive meningkatkan kecepatan rotasinya saat head bergerak dari track terluar sampai track yang lebih dalam untuk mempertahankan kecepatan perpindahan data dibawah head. Metode ini digunakan pada drive CD-ROM dan DVDROM.
Disk Attachment
1. Host-Attached Storage(HAS)
Host-Attached Storage merupakan sistem penyimpanan yang terhubung secara langsung
dengan komputer menggunakan interface bus dan IDE. Dalam implementasi pada jaringan,
Host-Attached Storage dapat juga disebut dengan Server-Attached Storage karena sistem
penyimpanannya terdapat didalam server. Device penyimpanan yang cocok untuk digunakan
sebagai HAS diantaranya adalah hard disk, RAID array, serta drive CD, DVD dan tape.
2. Network-Attached Storage(NAS)
Network-attached storage adalah suatu konsep penyimpanan bersama pada suatu jaringan.
NAS berkomunikasi menggunakan Network File Sistem (NFS) untuk UNIX, Common Internet
File System(CIFS) untuk Microsoft Windows, FTP, http, dan protokol networking lainnya.
NAS membawa kebebasan platform dan meningkatkan kinerja bagi suatu jaringan.NAS
dimaksudkan untuk berdiri sendiri dan melayani kebutuhan penyimpanan yang spesifik
dengan sistem operasi dan perangkat keras/perangkat lunak yang terkait. NAS mirip dengan
alat plug-and-play, akan tetapi manfaatnya adalah untuk melayani kebutuhan penyimpanan.
NAS cocok digunakan untuk melayani network yang memiliki banyak client, server, dan
operasi yang mungkin menangani task seperti web cache dan proxy, firewall,audio-video
streeming, tape backup, dan penyimpanan data dengan file serving.
3. Storage-Area Network(SAN)
Storage-area Network adalah network private (menggunakan protokol storage daripada
protokol network) yang menghubungkan server dan unit penyimpanan. Keunggulan SAN
terletak pada fleksibilitasnya. Sejumlah host dan storage array dapat di attach ke SAN yang
sama, dan storage dapat dialokasikan secara dinamis pada host. Sebuah SAN switch
mengizinkan atau melarang akses antara host dan storage. Sebagai contoh, apabila host
kehabisan disk space, maka SAN dapat mengalokasikan storage lebih banyak pada host
tersebut.SAN memungkinkan cluster server untuk berbagi storage yang sama dan
memungkinkan storage array untuk memasukkan beberapa koneksi host langsung. SAN
biasanya memiliki jumlah port yang lebih banyak, dan port yang lebih murah, dibandingkan
storage array . FC adalah interkoneksi SAN yang paling umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar